SEKIRA 80 kilometer sebelah barat daya Antalya,
berdekatan dengan kota Cirali barat daya Turki, terdapat sebuah gunung
berbatu yang sudah terbakar selama ribuan tahun. Sekitar selusin api
membakar sisi gunung yang didorong oleh gas metana melalui ventilasi.
Kebakaran tersebut terjadi di Turki setidaknya sekitar 2500 tahun.
Ventilasi merupakan emisi terbesar dari metana abiogenic yang ditemukan
di tanah sejauh ini.
Selama ratusan tahun, para pelaut bisa
melihat api dari laut serta menggunakannya sebagai tengara untuk
menavigasi. Namun hal ini lebih sering digunakan oleh para pendaki untuk
menyeduh teh atau kopi. Api ini, menurut beberapa literatur kuno
melahirkan mitos tentang Chimera, demikian seperti dikutip dari AmusingPlanet, Minggu (13/10/2013).
Mitos
seekor binatang berkepala singa, kepala kambing yang ada di
punggungnya, dan ekornya yang berbentuk kepala ular. Mulanya hewan ini
akan dibunuh dengan bantuan kuda bersayap Pegasus tetapi bahkan hari
ini, para ahli masih memperdebatkan apakah api pembakaran Chimaera
adalah asal cerita tentang makhluk tersebut.
Api membakar siang
dan malam, namun waktu terbaik untuk melihat setelah matahari terbenam.
Pendakian curam ini tidak cocok untuk siapa saja yang menderita
kesulitan berjalan atau menggunakan kursi roda. Api pun membakar dari
celah-celah bebatuan besar. Mereka tersulut karena gas menggabungkan
udara yang diperkirakan sekitar 87 persen gas metana.
Kebakaran
di atas lahan seluas 5000 meter persegi ini didorong oleh emisi gas
sebagian besar terdiri dari metana dan hidrogen. Api ini lebih kuat di
saat musim dingin. Karakteristik umum dari rembesan tersebut biasanya
dipengaruhi oleh tekanan gas yang disebabkan oleh resapan air tanah dan
perubahan tekanan atmosfer. Api ini terus menerus menyala, tidak seperti
di Air Eternal Flame yang perlu dinyalakan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Mohon tidak Melakukan spam dan Comen Link Akitf